Apa Kabar Surakarta – Kebakaran kecil terjadi di salah satu gudang di Stadion Manahan Solo, Jumat pagi (1/8/2025). Kejadian ini langsung ditangani oleh tim pemadam kebakaran setelah menerima laporan warga.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo diterjunkan ke lokasi. Ketiga armada memasuki kawasan stadion melalui Pintu C, sekitar pukul 08.00 WIB, dan segera melakukan penanganan.
Meski sempat menimbulkan kepanikan ringan, aktivitas masyarakat yang sedang berolahraga di sekitar Stadion Manahan tidak terlalu terganggu. Tidak terlihat asap tebal atau kobaran api yang mencolok dari luar stadion.
Menurut Plt Kepala Dinas Damkar Solo, Didik Anggono, kebakaran yang terjadi tidak tergolong besar. “(Kebakarannya) hanya kecil. Informasinya terjadi di ruang elektronik,” ujarnya saat dihubungi media.
Baca Juga : Kebakaran Toko Roti di Jalan Gatsu Solo Berasal dari AC Korslet
Baterai Litium Picu Kebakaran Ringan di Stadion Manahan Solo
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menjelaskan bahwa kebakaran berasal dari baterai litium milik lampu emergency yang disimpan di gudang. Api kemudian mengenai tumpukan kabel yang ada di sekitar lokasi.
“Hanya baterai litium lampu emergency yang disimpan di gudang terbakar, terkena stok kabel di situ. Dan asap memicu sistem sprinkler pemadam hidup, jadi air langsung keluar,” jelas Rini.
Berkat sistem keamanan yang baik, yaitu fire sprinkler system, api bisa segera dikendalikan sebelum meluas. Alarm kebakaran otomatis juga sempat berbunyi, mempercepat respons tim Damkar dan pengelola stadion.
Pihak Dispora memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada bangunan utama Stadion Manahan Solo, serta tidak ada korban dalam insiden tersebut.
“Alhamdulillah, aman,” tegas Rini Kusumandari.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan modern seperti sprinkler dan CCTV di fasilitas umum. Kecepatan respons petugas serta kesiapan peralatan pemadam internal terbukti mampu mencegah kebakaran besar di salah satu stadion ikonik Kota Solo tersebut.
Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Damkar mengimbau seluruh pengelola fasilitas publik untuk rutin melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik, baterai cadangan, serta perangkat elektronik yang rawan terbakar.
