Apa Kabar Surakarta – Kota Solo digegerkan dengan kaburnya seorang sopir bank pelat merah yang membawa lari mobil operasional berisi uang tunai senilai sekitar Rp10 miliar. Kasus ini kini ditangani kepolisian dan sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (2/9) siang. Mobil operasional milik salah satu bank BUMN tersebut awalnya akan digunakan untuk mengantar uang ke kantor cabang. Namun, sang sopir justru melarikan kendaraan bersama uang dalam jumlah fantastis itu.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Adi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini tim gabungan sedang melakukan pengejaran dan telah menyebarkan identitas pelaku ke berbagai wilayah. “Kami sudah mengantongi identitas sopir. Saat ini tim sedang bergerak untuk memburu yang bersangkutan,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga : KPK Kejar Pihak yang Bawa Kabur Tiga Mobil Mewah dari Rumah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pegawai bank yang mengetahui keberangkatan mobil operasional tersebut. Berdasarkan keterangan awal, pelaku beraksi seorang diri dan membawa kabur mobil saat ada kesempatan.
“Uang yang dibawa mencapai Rp10 miliar dalam bentuk tunai. Kami sedang mendalami prosedur pengawalan distribusi uang tersebut, apakah sesuai standar atau ada kelalaian dari pihak bank,” tambah Kapolres.
Mobil Operasional Bank Hilang Bersama Uang Rp10 Miliar
Hingga kini, keberadaan pelaku masih dalam pelacakan. Polisi menduga sopir telah merencanakan aksinya karena memilih waktu dan situasi yang tepat untuk melarikan diri. Beberapa CCTV di sekitar lokasi keberangkatan juga tengah dianalisis untuk mengetahui arah pelarian mobil.
Sementara itu, pihak manajemen bank pelat merah tersebut menyatakan telah melaporkan kasus ini secara resmi ke kepolisian. Mereka memastikan akan bekerja sama penuh untuk mengungkap kasus serta menindaklanjuti mekanisme internal terkait keamanan distribusi uang.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Solo. Warga menilai kejadian ini mengejutkan karena terjadi di institusi perbankan besar yang seharusnya memiliki sistem keamanan ketat.
Polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan mobil operasional maupun pelaku untuk segera melapor. “Kami pastikan akan menindak tegas pelaku dan menjamin uang negara tersebut bisa kembali,” tegas Kapolres.
Dengan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah, kasus ini menjadi salah satu insiden perbankan terbesar yang terjadi di Solo dalam beberapa tahun terakhir.
