Apa Kabar Surakarta – Sebuah momen bersejarah kembali terjadi di Kota Surakarta. Raja King George Kamami dari Kerajaan Manabe, Madagaskar, melakukan kunjungan kehormatan ke Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (10/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka ziarah ke makam Ki Ageng Henis, salah satu leluhur trah Keraton Kasunanan Surakarta. Ziarah ini menjadi simbol penghormatan terhadap ikatan sejarah yang telah terjalin lama antara dua kerajaan yang berbeda benua itu.
Hubungan Diplomatik dan Budaya yang Panjang
Keraton Kasunanan Surakarta dan Kerajaan Manabe di Madagaskar memiliki hubungan diplomatik, ekonomi, serta budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Hubungan itu bermula dari jejak penyebaran pelaut Nusantara yang pernah singgah dan menetap di wilayah Madagaskar pada masa lampau.
“Raja George Kamami datang bukan hanya untuk berziarah, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan lintas budaya antara Indonesia dan Madagaskar,” ujar salah satu abdi dalem Keraton Surakarta.
Baca Juga : Jenderal Angkatan Darat tunjuk Jadi PM Baru Madagaskar
Kunjungan Bernuansa Kearifan dan Spiritual
Rombongan Raja Kamami disambut dengan prosesi adat oleh pihak Keraton Kasunanan Surakarta. Upacara penyambutan berlangsung khidmat di kompleks makam Ki Ageng Henis. Dalam prosesi itu, Raja beserta keluarga membawa sesaji bunga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Yang Mulia Raja Kamami. Ini menjadi bukti bahwa warisan budaya Nusantara diakui dan dihargai hingga ke mancanegara,” ujar perwakilan Keraton Surakarta.
Ziarah tersebut juga menjadi momentum spiritual bagi Raja Kamami yang mengaku memiliki garis keturunan jauh dengan leluhur Jawa melalui sejarah pelayaran kuno bangsa Austronesia.
Simbol Persaudaraan Nusantara–Afrika
Usai ziarah, Raja Kamami menyampaikan pesan persaudaraan kepada masyarakat Surakarta. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi dan sejarah sebagai jembatan hubungan antarbangsa.
“Kami datang untuk menghormati leluhur yang telah menjadi bagian dari sejarah bersama. Persaudaraan antara Madagaskar dan Jawa adalah warisan yang harus terus kita jaga,” ungkap Raja Kamami.
Kunjungan bersejarah ini pemerintah harapkan membuka kembali ruang kerja sama di bidang budaya, pendidikan, dan pariwisata antara Indonesia dan Madagaskar melalui diplomasi kebudayaan yang berakar pada sejarah.
