Apa Kabar Surakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta secara resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka untuk mengisi tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kesempatan ini terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jawa Tengah yang memenuhi syarat.
Pendaftaran dimulai sejak 30 September 2025 dan akan ditutup pada 14 Oktober 2025 mendatang. Melalui proses seleksi ini, Pemkot Surakarta berharap bisa mendapatkan sosok ASN muda yang berintegritas, kompeten, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota.
Seleksi Transparan dengan Sistem BKN
Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Budi Murtono, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan dengan menggunakan sistem dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal ini untuk memastikan bahwa peserta yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria profesionalitas, integritas, serta kemampuan manajerial dalam memimpin OPD.
Baca Juga : SMK Marsudirini Tampilkan Batik Kontemporer di KRL
Dorong Regenerasi Kepemimpinan ASN
Menurut Budi Murtono, seleksi kali ini sekaligus menjadi momentum regenerasi kepemimpinan di jajaran birokrasi Kota Surakarta. “Kita butuh sosok ASN yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki visi, inovasi, serta semangat melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Harapan terhadap Kandidat Terpilih
ASN yang nantinya terpilih diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing OPD. Tidak hanya sebatas menjalankan rutinitas birokrasi, tetapi juga menghadirkan program yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Komitmen Pemkot Surakarta
Pemkot Surakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan mengisi jabatan yang selama ini kosong, diharapkan kinerja organisasi semakin efektif dan pembangunan kota dapat berjalan lebih cepat.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Surakarta dalam membangun pemerintahan yang modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan. Kehadiran ASN muda berintegritas diyakini akan menjadi motor penggerak untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik ke depan.
