Dior Dior Dior

Pemkot Solo Percantik Kolam Segaran, Warisan Budaya Hidupkan Kembali

Dior

Apa Kabar Surakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo resmi memulai revitalisasi Kolam Segaran yang berada di kawasan Taman Sriwedari. Program ini merupakan bagian dari upaya pemkot untuk menghidupkan kembali ikon sejarah sekaligus menjadikan kawasan Sriwedari sebagai ruang publik dan destinasi wisata budaya yang representatif.

Pemkot Solo Rogoh Rp 1,8 M untuk Revitalisasi Kolam Peninggalan Pakubuwono X
Pemkot Solo Percantik Kolam Segaran, Warisan Budaya Hidupkan Kembali

Kolam Segaran sendiri memiliki nilai historis tinggi karena sejak masa kolonial hingga dekade 1980-an menjadi salah satu pusat hiburan warga Solo. Revitalisasi yang kini dilakukan bertujuan memperbaiki infrastruktur kolam, mempercantik area sekitar, dan menghadirkan fasilitas penunjang agar kawasan ini kembali diminati masyarakat.

Dior

Baca Juga : Pemerintah Segera Luncurkan Satuan Tugas Khusus Tangani PHK

Wali Kota Solo, menjelaskan bahwa proyek revitalisasi ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pelestarian nilai sejarah dan budaya. “Sriwedari adalah jantung sejarah kota Solo. Dengan merevitalisasi Kolam Segaran, kami ingin menghadirkan ruang publik yang layak sekaligus mengingatkan generasi muda akan warisan budaya kota ini,” katanya.

Kolam Segaran Siap Jadi Ikon Wisata Baru Solo

Rencana revitalisasi mencakup pengerukan dan pembersihan kolam, penataan taman di sekelilingnya, pemasangan lampu hias, jalur pedestrian, serta fasilitas rekreasi keluarga. Selain itu, Pemkot juga berencana menjadikan kolam ini sebagai pusat pertunjukan seni air dan festival tahunan.

Sejumlah warga Solo menyambut baik langkah tersebut. Mereka berharap wajah baru Kolam Segaran dapat menghidupkan kembali kenangan masa lalu sekaligus menjadi magnet wisata baru. “Dulu tempat ini ramai sekali, banyak acara diadakan di sekitar kolam. Kalau bisa hidup lagi, pasti Solo makin menarik bagi wisatawan,” ujar salah seorang warga.

Pemerhati budaya Solo, [nama tokoh], menilai revitalisasi ini juga penting untuk menjaga identitas kota. Menurutnya, Taman Sriwedari bukan sekadar ruang terbuka, melainkan simbol perjalanan panjang peradaban dan kreativitas warga Solo. “Kalau dikelola dengan baik, Kolam Segaran bisa jadi ikon wisata budaya sekaligus edukasi,” ucapnya.

Revitalisasi Kolam Segaran ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Setelah rampung. Pemkot Solo berencana menjadikan kawasan Sriwedari sebagai ruang terbuka hijau terpadu yang menggabungkan fungsi rekreasi, seni, budaya, dan sejarah.

Dior