Apa Kabar Surakarta – Suasana kampus UIN Raden Mas Said Surakarta di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, mendadak heboh pada Jumat pagi (17/10/2025) setelah seorang mahasiswi dilaporkan nekat melompat dari Gedung Laboratorium kampus. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, dan sempat menarik perhatian mahasiswa serta staf kampus yang berada di lokasi.

Kronologi Kejadian
Menurut keterangan sejumlah saksi, mahasiswi tersebut terlihat berada di lantai atas Gedung Laboratorium sebelum akhirnya melompat. Beberapa mahasiswa yang melihat kejadian itu langsung berteriak dan berusaha meminta bantuan petugas keamanan kampus.
Petugas kampus bersama mahasiswa segera mengevakuasi korban yang tergeletak di area belakang gedung. Mahasiswi tersebut diduga mengalami cedera serius di bagian kaki dan tubuh bagian bawah akibat benturan keras saat jatuh.
Dilarikan ke Rumah Sakit UNS
Pihak kampus segera menghubungi layanan medis dan membawa korban ke Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Seorang petugas keamanan kampus yang enggan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut.
“Korban langsung kami bawa ke RS UNS begitu tim medis datang. Kondisinya sadar, tapi mengalami luka cukup parah di bagian kaki,” ujarnya.
Respons Pihak Kampus
Pihak UIN Raden Mas Said Surakarta melalui Humas kampus menyampaikan bahwa mereka tengah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat kepolisian untuk mengungkap latar belakang peristiwa ini.
“Kampus sangat prihatin atas kejadian ini. Kami fokus pada pemulihan korban dan memberikan pendampingan psikologis, baik kepada korban maupun teman-teman seangkatannya,” kata perwakilan Humas UIN Raden Mas Said.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, pihak Polsek Kartasura telah turun ke lokas. Untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Aparat masih menyelidiki motif di balik aksi nekat mahasiswi tersebut, termasuk kemungkinan adanya tekanan akademik maupun persoalan pribadi.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwenang, sementara kondisi korban dilaporkan stabil namun masih menjalani perawatan intensif di RS UNS.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa, terutama di lingkungan akademik yang penuh tekanan.






