Dior Dior Dior

Ayatollah Khamenei Muncul Perdana Usai Perang Iran-Israel, Tampilkan Keteguhan Iran

Dior

Apa kabar surakarta — Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, akhirnya tampil kembali di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah perang udara selama 12 hari dengan Israel. Kemunculan ini menjadi sorotan besar, mengingat selama konflik berlangsung, Khamenei tidak pernah tampil langsung dan hanya menyampaikan pesan lewat rekaman video.

Ayatollah Ali Khamenei Puji Keberanian Bangsa Iran dalam Perang dengan Israel - Kabar Fajar
Tensi antara Teheran dan Tel Aviv tetap tinggi.

Dikutip dari Reuters, kemunculan perdana Khamenei pascaperang ini ditayangkan melalui televisi pemerintah Iran, saat menghadiri upacara peringatan Ashura yang dihadiri puluhan orang. Ia tampak disambut dengan lantunan doa dan yel-yel keagamaan di aula yang biasa menjadi lokasi acara resmi negara.

Dior

“Khamenei sebelumnya berada di lokasi yang dirahasiakan selama konflik demi alasan keamanan,” tulis laporan tersebut.


Ayatollah Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Menyerah

Selama perang yang berlangsung dari 13 hingga 25 Juni 2025. Khamenei hanya mengeluarkan satu pernyataan publik lewat video pada 26 Juni. Dalam pidato itu, ia menegaskan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan internasional, termasuk seruan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, agar menghentikan serangan terhadap Israel.

“Iran tidak akan menyerah, bahkan di bawah tekanan global. Kami tak akan ragu membalas jika diserang,” tegas Khamenei dalam pidatonya.


Presiden Iran Nyatakan Perang Berakhir, Siap Buka Dialog Lagi

Sementara itu. Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam pidatonya pada 25 Juni menyatakan bahwa perang 12 hari dengan. Israel telah berakhir dan disepakati gencatan senjata permanen.

“Setelah perlawanan heroik rakyat Iran, kita menyaksikan gencatan senjata dan berakhirnya perang yang dipaksakan oleh petualangan Israel,” ujar Pezeshkian dalam pidato yang disiarkan oleh kantor berita IRNA.

Iran juga menyampaikan kesiapannya untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat. Meski tetap menegaskan bahwa penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai adalah hak mutlak Iran.

Baca Juga : Israel Kabarnya Siapkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran 


Tensi Timur Tengah Masih Panas, Tapi Iran Siap Dialog

Meskipun perang telah usai, tensi antara Teheran dan Tel Aviv tetap tinggi. Kehadiran Khamenei di ruang publik dipandang sebagai upaya Iran menunjukkan keteguhan dan stabilitas kepemimpinan di tengah krisis. Namun di sisi lain, sinyal kesiapan Iran untuk berunding menunjukkan adanya celah diplomatik pascakonflik.

Dior